Amarah, Senyum dan Air mata
Tangisi saat ku tak ada disini
putus hasratku takkan mati
puisiku palsu penuh kecewa
pilah pengaman doktrinmu
kunci mulutku ...
cinta hulu ledakku
sumbui hangat bunyi lidahmu
timpa tanganku
dan sisakanlah ..
tangisi hidupku ..
kelam .. tangisi waktuku
pekatkanlah .. tangisi lakumu
kaca .. tangisi asaku
jangan percaya
apikan rasa benci tertekan
ancaman terdengar pelan
halangi langkah masa depanku
nyawa perih tanganku terpisah
paku lamanya sakitku terlintas
campakan semua janji palsuku
Omong kosoong mentah itu janjiku anjing ...
kalimat yang terlintas saat fokus hancurnya hidupku
mulai ku hujam cara yang sama
ampunan langkah sebuah siksa
lepaskan semua bebanmu kepadaku
tak akan ada lagi hubungan abadi
lupakan semua yang terjadi di waktu kita berdua
sendiri di masa itu ...
0 komentar:
Post a Comment
Aturan berkomentar :
1. Penggguna yang terdaftar
2. Gunakan bahasa yang santun dan sopan
3. Dilarang SPAM
4. Dilarang menaruh link aktif dan link porno
5. Jika ada suatu permasalahan lihat komentar lain atau bisa kirim via e-mail