"Menuju indonesia baru"

TANTANGAN DUNIA ISLAM ABAD 21




Menurut Ziauddin - Sardar revolusi informasi kini sedang dijajakan sebagai suatu rahmat bagi umat manusia. Penjajaannya di televisi, suratkabar, dan majalah yang mewah begitu agresif dan menarik.1 Namun Sardar mempertanyakan apakah semua perkembangan informasi ini sungguh-sungguh bisa melahirkan sebuah masyarakat yang lebih baik? Apakah melimpah ruahnya teknologi informasi mengandung makna bahwa kita lebih mampu mengendalikan masa depan?
Secara paradoks, abad informasi adalah upaya untuk meningkatkan pengendalian manusia atas kehidupan, tapi kenyataannya justru menghasilkan efek terbalik. Bagi dunia Muslim, revolusi informasi menghadirkan tantangan-tantangan khusus yang harus diatasi demi kelangsungan hidup fisik maupun budaya umat. Menghadapi teknologi-teknologi informasi yang baru itu ibarat melintasi sebuah padang ranjau. Kemajuan teknologi di bidang komunikasi telah mengantarkan alat komunikasi massa dapat menjalankan fungsinya secara baik. Tetapi di balik itu dalam menjalankan fungsi tersebut sering terjadi pelanggaran terhadap nilai-nilai yang ada.
Beberapa tantangan yang dapat diidentifikasi pada era globalisasi dan informasi bagi perkembangan dan pembangunan Komunikasi Islam di masa depan adalah sebagai berikut: 

Pertama, keberadaan publikasi informasi merupakan sarana efektif dalam penyebaran isu. Kekuatiran terhadap terjadinya Streotype dan subordinasi komunitas tertentu menjadi masalah utama dalam era globalisasi informasi ini. Hal ini disebabkan pada era ini terjadi intercultural dan international communication (komunikasi internasional dan antarbudaya). Komunikasi antar budaya diartikan sebagai komunikasi antara manusia yang berbeda budayanya, sedang komunikasi internasional merupakan proses komunikasi antar bangsa yang secara fisik dipisahkan oleh batas-batas teritorial negara.2
Masalah yang dihadapi dalam proses komunikasi seperti ini adalah timbulnya sikap curiga terhadap ras, budaya dan negara lain. Setiap etnis atau suku bangsa memiliki latar belakang, perspektif, pandangan hidup, cita-cita dan bahasa yang berbeda, namun proses komunikasi informasi pada era ini berpretensi menyeragamkan berbagai latar belakang di atas, sehingga berpotensi menimbulkan ekses chaos dalam dinamika masyarakat. Komunikasi Islam dihadapkan pada pertarungan ideologi dan pemikiran untuk seterusnya mempengaruhi sekaligus membentuk public opinion tentang Islam dan Umat Islam, dalam rangka mengcounter isu-isu negatif informasi Barat tentang dunia Islam. 

Kedua, dalam banyak aspek keperkasaan Barat dalam dominasi dan imperialisme informasi pada era ini menimbulkan sekularisme, kapitalisme, pragmatisme dan sebagainya. Ini menjadi tantangan tersendiri bagi konsep bangunan komunikasi Islam di masa depan untuk mengeleminir seluruh nilai-nilai komunikasi informasi yang bertentangan dengan nilai luhur Islam.

Ketiga, dari sisi pelaksanaan komunikasi informasi, ekspose persoalan-persoalan seksualitas, peperangan dan tindakan kriminal lainnya mendatangkan efek yang berbanding terbalik dengan tujuan komunikasi dan informasi itu sendiri. Masyarakat dihadapkan pada berbagai informasi yang bertendensi patologis sehingga perilaku masyarakat juga cenderung sebagaimana dilihat, didengar dan disaksikannya. Amat disayangkan gencarnya terpaan media massa dalam proses komunikasi memberi banyak masalah dalam kehidupan Muslim. Di tambah lagi, tayangan-tayangan tertentu media massa oleh sebagian ulama masih diperdebatkan soal halal dan haramnya. Tantangan komunikasi Islam dalam konteks ini bagaimana menghadirkan isi pesan komunikasi yang sekuen dengan fungsi komunikasi itu sendiri, yakni to inform, to educate, dan to entertain. Kesemuan fungsi ini adalah untuk mewujudkan kesamaan makna sehingga mendorong terciptanya perubahan sikap atau tingkah laku masyarakat Muslim untuk kepentingan mencapai keselamatan dunia dan akhirat. 

Keempat, lemah sumber daya modal maupun kualitas negara-negara Muslim memaksa masyarakat Muslim mengimport teknologi komunikasi informasi dari dunia Barat. Bersamaan dengan itu adopsi nilai tidak bisa dihindarkan. Hampir semua negara-negara Muslim menggantungkan diri dari software maupun hardware dari negara-negara Barat. Dalam sistem Barat menurut Hamid Mowlana dalam Jurnal Media, Culture & Society, komunikasi informasi dipandang sebagai komoditi, bukan moral atau etika. Ini mengakibatkan Barat mengekspor ideologi sekuler yang menjadi inti terwujudnya the information society dalam era the new global order.3 Tantangan komunikasi Islam pada era ini adalah mewujudkan komunikasi yang berbasis moral dan etika untuk kesejahteraan umat manusia, bukan hanya sebagai komoditi kekuasaan an sich.

Catatan
1 Ziauddin Sardar, op.cit., 13.
2 Gerhard Maletzke, “International and Intercultural Communication”, dalam Heinz Dietrich ischer and John C. Merill, International and Intercultural Communication, (New York: Communication Arts Books, Hastings House Publishers, 1978), hal. 409.
3 Hamid Mowlana, “The New Global Order and Cultural Ecology”, dalam Media Culture & Society, Volume 15 No. 1 (January 1993), hal. 10-11.
BIBLIOGRAFI
Amir, Mafri. Etika Komunikasi Massa dalam Pandangan Islam. Jakarta: Logos, 1999.
Fisher, B. Aubrey. Teori-teori Komunikasi. Bandung: Remadja Karya, 1986.
Maletzke, Gerhard. “International and Intercultural Communication”, dalam Heinz Dietrich Fischer and John C. Merill, International and Intercultural Communication. New York: Communication Arts Books, Hastings House Publishers, 1978.
Mowlana, Hamid. “The New Global Order and Cultural Ecology”, dalam Media Culture & Society, Volume 15 No. 1 January 1993.
Sardar, Ziauddin. Tantangan Dunia Islam Abad 21, diterjemahkan dari judul aslinya “Information and the Muslim Wold: A Strategy for the Twenty-first Century”, oleh A.E. Priyono dan Ilyas Hasan. Bandung: Mizan, 1989.
Sophiaan, Ainur Rofiq. Tantangan Media Informasi Islam, Antara Profesionalisme dan Dominasi Zionis. Surabaya: Risalah Gusti, 1993




0 komentar:

Post a Comment

Aturan berkomentar :

1. Penggguna yang terdaftar
2. Gunakan bahasa yang santun dan sopan
3. Dilarang SPAM
4. Dilarang menaruh link aktif dan link porno
5. Jika ada suatu permasalahan lihat komentar lain atau bisa kirim via e-mail

TANTANGAN DUNIA ISLAM ABAD 21